Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta mengadakan kompetisi foto dan video tentang Sumbu Filosofis Jogja berskala nasional. Terbuka untuk umum, ada total hadiah sebesar Rp30 juta menanti para pemenang. Jangan sampai terlewatkan!
YOGYAKARTA, HUMASINDONESIA.ID – Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berkolaborasi dengan HUMAS INDONESIA menghadirkan ajang kreatif lomba foto dan video bertema “Kelana Humas Nguri-Uri Keistimewaan Jogja”. Melalui Kompetisi Karya Filosofis 2024 ini, para praktisi humas maupun masyarakat umum di seluruh Indonesia diajak merayakan keindahan dan makna historis kawasan ikonik Sumbu Filosofis Yogyakarta, lewat bakat fotografi atau videografi.
Dilansir dari laman resmi Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat, Sumbu Filosofis Yogyakarta merupakan konsep tata ruang yang terbentuk atas bentangan garis imajiner dari Panggung Krapyak di Selatan, melewati Keraton Yogyakarta, hingga Tugu Yogyakarta di Utara. Konsep ini dicetuskan oleh Raja Pertama Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat Sri Sultan Hamengkubuwono I pada abad ke-18.
Arkeolog Jujun Kurniawan dalam workshop Anugerah HUMAS INDONESIA (AHI) 2024 di Yogyakarta, Jumat (11/10/2024) menyampaikan, pada 2023 lalu Sumbu Filosofis Yogyakarta telah ditetapkan sebagai Warisan Dunia oleh World Heritage Committe UNESCO. “Penetapan tersebut memperkuat posisi Yogyakarta sebagai pusat budaya dan sejarah yang patut dilestarikan,” ujarnya.
Sejalan dengan itu, Kompetisi Karya Filosofis 2024 sebagai bagian dari program untuk memperkenalkan kawasan Sumbu Filosofis Yogyakarta, menetapkan beberapa titik lokasi untuk menjadi fokus utama pengambilan gambar kompetisi. Di antaranya Panggung Krapyak, Alun-Alun Selatan, Kraton Kasultanan Yogyakarta, Alun-Alun Utara, kawasan Jalan Malioboro, dan Tugu Yogyakarta. Peserta diharapkan dapat menangkap esensi filosofis dan nilai budaya dari tiap lokasi tersebut.
Kriteria Karya
Karya yang diikutsertakan dalam Kompetisi Karya Filosofis 2024 kategori fotografi harus dalam format vertikal dengan rasio 1:1, single post atau carousel, dan beresolusi HD. Sementara itu, untuk kategori videografi, karya harus dalam format vertikal dengan rasio 16:9, berdurasi 2 menit, dan beresolusi HD.
Setiap peserta wajib mengunggah karya melalui Instagram dengan mencantumkan hashtag #SumbuFilosofisJogja dan #DanaKeistimewaan di caption. Peserta juga diwajibkan menandai akun Instagram @sumbufilosofis, @humasjogja, dan @humas_indonesia. Informasi lebih lengkap mengenai ketentuan lomba dapat dibaca dalam syarat dan ketentuan di tautan berikut: https://bit.ly/ENTRYKIT_FILOSOFIJOGJA.
Untuk para pemenang, kompetisi berskala nasional ini telah menyiapkan total hadiah mencapai Rp30 juta. Tak hanya itu, pemenang juga berkesempatan membawa pulang Piala Gubernur. Oleh karena itu, jangan sampai terlewat! Batas pendaftaran kompetisi ini hanya sampai 8 November 2024 pukul 23:59 WIB. Segera daftarkan diri Anda melalui bit.ly/KK_FILOSOFISJOGJA.
Partisipasi dalam kompetisi ini tidak hanya mengasah kemampuan kreatif, tetapi juga sebagai bentuk kontribusi terhadap pelestarian budaya Yogyakarta. (AZA)
