Penjurian PRIA 2024 Kategori Program PR: Maksimalkan Stakeholder Eksternal untuk Penanganan Krisis

Share post
Juri Jojo Nugroho saat menilai peserta PRIA 2024 untuk kategori Program PR di hari kedua penjurian di Jakarta, Rabu (24/1/2024). Foto: Fahmi/PR INDONESIA.

Stakeholder eksternal memiliki andil besar untuk menguraikan krisis yang terjadi di perusahaan.

JAKARTA, HUMASINDONESIA.ID – Hari kedua penjurian The 9th PR INDONESIA Awards (PRIA) untuk kategori Departemen PR dan Program PR, Rabu (24/1/2024), menghadirkan momen seru. Salah satunya pada saat sesi tanya jawab mengenai penanganan isu dan krisis yang sedang dialami oleh perusahan peserta.

Jojo S. Nugroho, salah satu dewan juri, bertanya kepada PT Astra Honda Motor (AHM) mengenai keluhan masyarakat, terkait rangka Enhanced Smart Architecture Frame (eSAF) pada sepeda motor Honda yang mudah berkarat dan patah.

Senior Manager Corporate Communication di AHM Rina Listiani menjelaskan, isu rangka eSAF bisa diatasi dengan baik. Menurut Rina, kunci penyelesaian terletak pada komunikasi yang efektif, dan peran dari stakeholder eksternal khususnya komunitas pengguna sepeda motor Honda.

Salah satu langkah penyelesaiannya, lanjut Rina, adalah mengajak konsumen dan komunitas terkait membawa sepeda motor Honda dengan rangka eSAF untuk dilakukan pemeriksaan. "Kami menyampaikan informasi mengenai masalah ini melalui media dan kepada para bikers di komunitas," katanya di hadapan dewan juri.

Selain itu, AHM juga menggelar acara Honda Bikers Day 2023 pada bulan Oktober lalu. Kegiatan tersebut mengumpulkan 34.377 pengendara sepeda motor Honda dari berbagai komunitas di Malang, Jawa Timur.

Menurut Rina, acara tersebut merupakan momentum penting yang menunjukkan bahwa sepeda motor Honda aman digunakan perjalanan jauh (touring). "Komunitas ikut menyampaikan kepada publik bahwa sepeda motor Honda aman dikendari ribuan kilometer,” tambahnya.

PRIA 2024

PR INDONESIA Awards (PRIA) merupakan ajang kompetisi yang menilai kinerja kehumasan/PR di kementerian, lembaga, pemerintah daerah, perusahaan swasta nasional, multinasional, BUMN, anak usaha BUMN, BUMD, hingga perguruan tinggi.

Tahun ini, ajang yang sudah berlangsung selama kali kesembilan tersebut diikuti oleh 694 entri dari 190 institusi. Entri tersebut terentang dari kategori Owned Media, Kanal Digital, Manajemen Krisis, Laporan Tahunan, Program PR, Departemen PR, hingga Komunikasi CSR.

Seluruh karya peserta selanjutnya dinilai oleh 17 juri yang kompeten di bidangnya masing-masing. Ikuti terus perkembangan informasi terkini terkait perjalanan kompetisi PRIA #9 hanya di  www.prindonesia.co dan humasindonesia.id(jar)


Share post

Tentang Penulis
Humas

Humas