Kementerian Komunikasi dan Informatika kembali membuka seleksi jabatan Direktur Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI). Hal ini dikarenakan, pada seleksi sebelumnya, tidak ada peserta yang lolos hingga tahap asesmen.
JAKARTA, HUMASINDONESIA.ID – Pelaksana Tugas (Plt.) Menteri Komunikasi dan Informatika Mahfud MD mengatakan bahwa Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) kembali membuka seleksi jabatan Direktur Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI). Pernyataan ini dia sampaikan saat konferensi pers di Media Center Kantor Kemenkominfo, Jakarta, Jumat (26/5/2023).
Menurut Mahfud, langkah itu dilakukan karena tidak ada satu pun peserta pada seleksi sebelumnya yang dinyatakan lolos hingga tahap asesmen. Dilansir dari Kominfo.go.id, Ketua Mahkamah Konstitusi periode 2008-2013 itu pun mengundang para tenaga profesional dan ahli yang memenuhi syarat untuk mendaftar menjadi calon Dirut BAKTI.
Ia menegaskan, pendaftar tidak perlu khawatir dengan proses hukum yang sedang berlangsung. Mengingat Dirut BAKTI sebelumnya, Anang Achmad Latif, ditetapkan oleh tersangka dalam kasus dugaan korupsi pembangunan base receiver station (BTS). “Jangan takut karena tidak akan dikaitkan dengan proses hukum yang berlangsung. Penggantinya diharapkan memperlancar tugas dan kewenangan BAKTI ini,” tuturnya.
Sementara diwawancarai terpisah, Hary Budiarto, Ketua Panitia Seleksi Dirut BAKTI sekaligus Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kemenkominfo, mengatakan, pada tahap seleksi sebelumnya, panitia pelaksana menerima 23 pendaftar untuk mengikuti seleksi terbuka. Dari 23 tersebut, 15 orang tersaring pada proses seleksi administrasi. Jumlah peserta pun berkurang menjadi 12 orang.
Adapun tahapan seleksi meliputi pengumuman terhadap perilaku, kompetensi manajerial, kompetensi sosial kultural, dan kompetensi tambahan sesuai dengan kebutuhan profil Dirut BAKTI. Selanjutnya, peserta akan mengikuti tahap seleksi penulisan makalah yang dilanjutkan dengan tahap asesmen. “Kami membuka seluas-luasnya partisipasi masyarakat untuk mengikuti pelaksanaan seleksi jabatan Direktur Utama BAKTI,” pungkas Hary. (SGS)
