Kesuksesan kampanye salah satunya ditunjang oleh kemantapan strategi yang disusun. Berikut 4 jenisnya.
YOGYAKARTA, HUMASINDONESIA.ID – Kampanye pada prinsipnya merupakan kegiatan yang ditujukan untuk memengaruhi khalayak sasaran, melalui pesan yang disampaikan melalui beragam saluran komunikasi. Adapun untuk memastikan efektivitasnya dalam mencapai tujuan komunikasi, strategi perlu dirancang menggunakan pendekatan yang terencana dan terukur.
Harwood Childs yang dikutip Rosady Ruslan dalam buku berjudul Manajemen Public Relations & Media Komunikasi (2008) menjelaskan, terdapat setidaknya empat strategi kampanye yang jamak digunakan. Berikut uraiannya:
1. Strategi Publisitas
Sederhananya, strategi ini merujuk kepada cara menyebarkan pesan melalui proses publikasi maupun kerjasama dengan berbagai media massa.
2. Strategi Persuasi
Strategi yang mengedepankan teknik sugesti dan persuasi ini bertujuan untuk mengubah opini publik, hingga mempengaruhi sikap publik yang disasar.
3. Strategi Argumentasi
Strategi ini biasa dipakai untuk mengantisipasi berita negatif yang kurang menguntungkan (negative news), dengan cara membentuk berita tandingan yang mengemukakan argumentasi rasional.
4. Strategi Citra
Berfokus pada penguatan citra dan upaya membangun reputasi organisasi atau produk, strategi bisa dijalankan dengan mengimplementasikan program corporate social responsibility (CSR).
Terlepas dari jenis strategi pilihan berdasarkan tujuan yang ingin dicapai, Coulsin Thomas seperti dikutip Alfian Eka Pujianto untuk penelitian Strategi Kampanye Humas PT Pos Indonesia di Era Pandemi COVID-19 (2022) mengatakan, rangkaian kegiatan kampanye kehumasan harus melibatkan berbagai tahapan, mencakup analisis situasi, penetapan tujuan dan khalayak, pemilihan media, penentuan anggaran, dan pengukuran hasil. (AZA)
