Road to House of GPR: Wadah Bertukar Ilmu bagi Humas Kampus

Share post
Universitas Musamus, Merauke (Foto: unmus.ac.id)

Sebagai wadah yang mempertemukan berbagai praktisi humas pemerintah, House of GPR sangat bermanfaat bagi humas, termasuk humas kampus. 

JAKARTA, HUMASINDONESIA.ID – Stefanie Ariyanti Jaftoran dan Elisabet Penmaisela Suhardi menyampaikan kesannya terhadap keberadaan House of GPR yang diinisiasi oleh HUMAS INDONESIA.

Ditemui usai rangkaian GPR Workshop Series #5 di Bandung, Jumat (17/2/2023), kedua praktisi humas asal Universitas Musamus yang menempuh perjalanan tiga jam dari Merauke, Papua Selatan, untuk mencari ilmu di Bumi Pasundan, Bandung, tersebut menilai bahwa House of GPR yang menjadi wadah untuk mempertemukan berbagai praktisi humas pemerintah, berbagi  pengalaman dan pengetahuan ini sangat berguna bagi humas, termasuk humas kampus.

“House of GPR merupakan inisiasi yang luar biasa. Kehadirannya bisa menjadi sarana untuk mengembangkan kemampuan lebih baik,” beber Elisabet.

Sementara Stefani berpendapat House of GPR dapat membuka cakrawala pengetahuannya mengenai ilmu kehumasan. Keberadaannya juga dapat menjadi ajang untuk memperluas jejaring pertemanan di lingkup humas dari berbagai lintas organisasi seperti kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah. “House of GPR menjadi bekal bagi kami untuk membangun fondasi kehumasan di kampus,” katanya.

Menurut founder & CEO HUMAS INDONESIA Asmono Wikan, House of GPR adalah sebuah konsep konsep komunitas yang cair di antara berbagai praktisi humas pemerintah. Berbeda dengan organisasi kehumasan lainnya, jika dianalogikan sebagai rumah, House of GPR adalah atap bagi para penghuni yang tinggal di dalamnya. (SGS)


Share post

Tentang Penulis
Humas

Humas