Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo Berkomitmen Akan Buka Komunikasi dengan Publik

Share post
Hasto Wardoyo dan Wawan Hermawan resmi terpilih sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Yogyakarta hasil Pilkada 2024.

Dalam upayanya penuhi ekspektasi warga Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo Wali Kota Yogyakarta terpilih akan membuka komunikasi untuk semua pihak.

YOGYAKARTA, HUMASINDONESIA.ID – Setelah pernah menjabat Bupati Kulon Progo pada periode 2011 – 2016 dan 2016 – 2019, Hasto Wardoyo yang sepanjang 2019 – 2024 duduk di bangku Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), akan mulai dikenal sebagai Wali Kota Yogyakarta berpasangan dengan Wawan Hermawan.

Seperti diketahui, Hasto-Wawan yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) berhasil mengungguli dua pasangan lainnya dengan perolehan 87.485 suara, atau setara 44,44 persen dari total suara dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 Kota Yogyakarta.

Dalam pidato penetapannya, Kamis (9/1/2025), Hasto yang secara resmi bakal dilantik pada 10 Februari mendatang mengatakan, siap menjalani tugas dan tanggung jawab guna memenuhi harapan masyarakat Yogyakarta. ”Kami tentu harus betul-betul bersiap diri dan mengerahkan segenap tenaga karena ekspektasinya sungguh luar biasa,” ujarnya.

Sejumlah permasalahan Kota Yogyakarta yang menanti Hasto-Wawan di antaranya soal pengelolaan sampah, dan tingkat pengangguran. Diketahui, sejak Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Regional Piyungan di Kabupaten Bantul ditutup pada 1 Mei 2024, Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta harus mengelola sampah secara mandiri yang mencapai 200 ton per harinya.

Sementara itu menyoal tingkat pengangguran, Kota Yogyakarta saat ini menjadi yang tertinggi dari lima kabupaten/kota di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), dengan angka 6,07 persen. Tercatat ada 6,200 orang lulusan SMA, dan 3.400 sarjana yang menganggur. 

Komunikasi Terbuka

Dalam upayanya memenuhi ekspektasi masyarakat Kota Yogyakarta, terutama untuk dua persoalan di atas, dokter spesialis obstetri dan ginekologi ini mengaku butuh dukungan semua pihak. Oleh karena itu, alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (UGM) itu menegaskan, dirinya akan membuka komunikasi dan menampung kritik dari berbagai elemen masyarakat lewat open house di setiap minggunya. 

Seakan mempertegas komitmen Hasto untuk membuka komunikasi dengan masyarakat, pengajar Ilmu Politik UGM Mada Sukmajati dikutip dari Kompas.id, Kamis (9/1/2025), menjelaskan, kepala daerah terpilih saat ini perlu untuk segera merespons isu publik yang mendesak lewat implementasi program konkret. Selaras, imbuhnya, mereka juga harus menjamin partisipasi publik dalam setiap proses pembuatan kebijakan agar implementasinya tepat sasaran. (ARF)


Share post

Tentang Penulis
Humas

Humas