Manajemen stakeholder yang baik tidak hanya bertujuan untuk memenuhi harapan para stakeholder, tetapi juga menghargai dan mempertimbangkan nilai-nilai inti, kepentingan, dan motivasi mereka.
YOGYAKARTA, HUMASINDONESIA.ID – Di era bisnis yang semakin terintegrasi dan transparan, hubungan antara sikap perusahaan dan manajemen stakeholder menjadi semakin penting. Reputasi perusahaan tidak hanya mencerminkan kesan publik terhadap branding, tetapi juga menunjukkan seberapa baik perusahaan menjalin hubungan dengan berbagai pemangku kepentingan. Oleh karena itu, manajemen stakeholder menjadi kunci keberhasilan manajemen reputasi perusahaan.
Manajemen stakeholder yang baik tidak hanya bertujuan untuk memenuhi harapan para stakeholder, tetapi juga menghargai dan mempertimbangkan nilai-nilai inti, kepentingan, dan movitasi mereka. Dengan memahami perspektif stakeholder, perusahaan dapat menentukan langkah-langkah cerdas yang akan membantu membangun hubungan yang saling menguntungkan dan meningkatkan kepercayaan masyarakat. Antara lain, perusahaan dapat memperoleh pertimbangan dan dukungan dari masyarakat luas, meningkatkan citra perusahaan, mengurangi risiko konflik dan krisis reputasi.
