Pengalaman seyogianya untuk dibagi-bagi ke orang lain. Begitulah yang dilakukan Endang Unandar, menjadi praktisi humas sekaligus mengajar di kampus.
YOGYAKARTA, HUMASINDONESIA.ID – Endang Unandar atau yang karib disapa Endang mengaku sehari-hari memiliki jadwal yang padat. Bagaimana tidak? Pria lulusan Pasca Sarjana Universitas Indonesia ini, tidak hanya berprofesi sebagai praktisi public relations (PR) di kantor Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan, namun juga pengajar di Universitas Indonesia.
Di awal kariernya, Endang bekerja sebagai Kepala Seksi Pemeriksaan yang bertanggung jawab mengadministrasikan pelaksanaan pemeriksaan dan pengelolaan dalam rangka pencapaian target penerimaan pajak melalui pelaksanaan pemeriksaan. Barulah di tahun 2015, ia ditempatkan di Subdirektorat Humas-DJP, hingga sekarang. Total hampir tujuh tahun Endang telah resmi bekerja sebagai praktisi humas.
“Saya selalu belajar tentang kehumasan dengan mengikuti berbagai macam workshop, khususnya yang diselenggarakan oleh PR INDONESIA Group,” ujarnya ketika diwawancara langsung awak HUMAS INDONESIA usai acara Anugerah HUMAS INDONESIA di Malang, Jumat (28/10/2022) lalu.
Endang juga turut meningkatkan kompetensi dirinya di bidang humas dengan mengikuti kegiatan International Public Relations Association (IPRA). Melalui organisasi ini, ia dapat mengadopsi berbagai macam strategi dan program kehumasan global untuk diterapkan di instansinya DJP - Indonesia.
Di tahun pertama ditempatkan di Seksi Hubungan Eksternal, ia dipercaya menjaga hubungan baik dengan para stakeholders DJP di samping mengelola hubungan dengan media (media relations). Hingga akhirnya di tahun 2020, Endang dipindahkan ke Seksi Pengelolaan Berita. “Sekarang saya di Seksi Pengelolaan Berita, jadi melakukan monitoring dan analisa berita setiap hari terkait pajak, moneter dan keuangan (Pamorku) baik yang berasal dari online maupun cetak,” tuturnya.
Berbekal pengalaman yang sudah mumpuni, ia memberanikan diri berbagi ilmu terkait bidang kehumasan yang selama ini ia peroleh ketika bekerja ke kampus. Endang menjadi dosen di kampus yang sama saat mengambil jenjang magister. Ia mengajar program studi Ilmu Komunikasi setiap Sabtu. Menurutnya, kegiatan ini menjadi salah satu upayanya untuk terus mengembangkan kemampuannya di bidang kehumasan.
Di sela-sela aktivitasnya yang menggunung, Endang mengungkapkan bahwa dirinya tak meninggalkan hobi pribadi. Bersepeda dan bermain tenis lapangan, menjadi kegiatannya di waktu luang. Bahkan, saking giat berolahraga sepeda, ia bergabung sebagai anggota sebuah komunitas bersepeda.
Kemajuan Institusi
Pria yang mengagumi Aristoteles tersebut menegaskan bahwa dirinya memegang teguh kalimat yang pernah diucapkan oleh tokoh yang ia kagumi tersebut. “Humas itu harus mampu menyampaikan pesan kepada masyarakat secara jelas. Di situlah kerja humas bisa dikatakan berhasil,” ungkapnya.
Kepada para praktisi humas, Endang menekankan pentingnya peran humas bagi kemajuan institusi. Humas sebagai garda terdepan organisasi memiliki tugas berat dalam menyajikan program-program kehumasan dan memikirkan strategi yang tepat. “Untuk generasi ke depan, kalau kita sudah mengazamkan (berniat, red) diri kita untuk menjadi humas, jadilah seorang humas profesional,” tegasnya. (AZA)
