Lewat bukunya yang keempat ini, Asmono mengulas keresahan hati terhadap fenomena pemimpin yang kurang kompeten menyikapi krisis.
YOGYAKARTA, HUMASINDONESIA.ID – Bersamaan dengan penyelenggaraan MAW Talk Awards (MTA) 2024 selama tiga hari berturut-turut sejak Rabu (26/6/2024) hingga Jumat (28/6/2024) di Yogyakarta, Founder & Chairman MAW Talk Asmono Wikan turut meluncurkan buku teranyar berjudul Kepemimpinan yang Relevan, Komunikasi Bermakna.
Pria kelahiran Yogyakarta itu menjelaskan, buku tersebut ia tulis berdasarkan keresahan hati melihat fenomena pemimpin yang kurang kompeten di bidangnya. Kesimpulan tersebut ia tarik lantaran banyaknya kasus maupun krisis yang tidak dapat ditangani dengan baik oleh institusi. “Terus terang, melihat institusi terkena kasus, pemimpinnya biasa saja. Tidak meninggalkan jejak yang cukup dikenal banyak orang,” ujarnya mengawali peluncuran buku Kepemimpinan yang Relevan, Komunikasi Bermakna, Kamis (27/6/2024).
Selain berangkat dari keresahan hati, pria yang sehari-hari juga menjabat CEO PR INDONESIA Group itu mengatakan, tulisan dalam buku anyarnya juga banyak terinspirasi dari unggahan cerita di WhatsApp, dan aktivitas menulis kolom di Majalah PR INDONESIA maupun di akun Instagram pribadinya. “Sejak 2015 menulis untuk rubrik di majalah, dan saat ini sudah ada 100 naskah. Tulisan saya bukan hanya soal public relations (PR) tetapi juga isu yang tengah hangat, termasuk pemilu, kejujuran, dan hati nurani,” imbuhnya.
Menilai menulis sebagai hal yang mudah jika dilandasi komitmen, peraih gelar Magister Ilmu Komunikasi dari Universitas Pembangunan Nasional (UPN) “Veteran” Yogyakarta itu pun mengajak seluruh praktisi PR agar mulai menciptakan karya tulis dalam bentuk buku. “Bukan berarti kita harus jadi jurnalis yang hebat untuk bisa menulis buku, tapi sempatkanlah waktu menulis sekalipun untuk status di WhatsApp,” tandasnya.
Kepemimpinan yang Relevan, Komunikasi Bermakna menjadi buku keempat Asmono Wikan. Sebelumnya, pria yang gandrung mendegarkan musik itu telah menerbitkan buku berjudul Bergeraaak! Mengakrabi Disrupsi, Menciptakan Peluang (2020), Public Relations 6.0 Hati, Reputasi, Pandemi (2021), dan Energi Kebaikan dan Komunikasi Empatik (2021). (AZA)
