MAW Talk Awards (MTA) Mengapresiasi 39 Tokoh dan Lembaga Berpengaruh

Share post
Pemenang MAW Talk Awards (MTA) 2024 yang diselenggarakan di Yogyakarta, Jumat (28/6/2024). Foto: Azza/HUMAS INDONESIA.

Sebanyak 39 tokoh yang berasal dari 7 kategori dinobatkan dalam The 4th MAW Talk Awards (MTA) 2024.

YOGYAKARTA, HUMASINDONESIA.ID – Ajang tahunan The 4th MAW Talk Awards (MTA) 2024 kembali menobatkan para tokoh dan lembaga di bidang Public Relations, Media, dan Kepemimpinan yang dipandang berintegritas dan kinerjanya berdampak bagi publik di bidangnya masing-masing. Tahun ini, MTA 2024 memberikan penghargaan kepada 39 tokoh yang berasal dari 7 kategori.

Di antaranya, Kategori Tokoh Public Relations (PR) Berpengaruh, Lembaga PR Berpengaruh, Tokoh Media Berpengaruh, Lembaga Media Berpengaruh, Tokoh Publik Berpengaruh, Tokoh Sosial Masyarakat Berpengaruh, dan Tokoh Bisnis Berpengaruh. 

Penyerahan penghargaan MTA 2024 diselenggarakan di Yogyakarta, Jumat (28/6/2024). Seremoni penghargaan MTA 2024 dirancang menghadirkan nilai-nilai seni panahan asli Yogyakarta, yaitu Jemparingan, yang menjadi inspirasi tema MTA 2024 tahun ini. Terdapat pula nilai ke-Indonesiaan yang ditandai dengan seluruh pemenang secara khusus mengenakan busana wastra Nusantara.

Tema MAW Talk Awards kali ini menekankan soal kepemimpinan. Pemimpin harus mampu beradaptasi dalam menghadapi tantangan dan peluang, serta berkolaborasi dengan cara memanfaatkan alat dan strategi yang sesuai untuk mencapai tujuan bersama dalam organisasi atau komunitas.

Melalui kehadiran budaya Jemparingan pada acara ini, terdapat simbol yang merupakan nilai penting bagi pemimpin, yaitu Keseimbangan, Ketepatan, Kejujuran, dan Konsentrasi. “Dengan memahami nilai tersebut, sosok pemimpin dapat secara bijaksana, adil, dan efektif mencapai tujuan bersama untuk kemajuan yang berkelanjutan,” jelas Asmono Wikan, Founder & Chairman MAW Talk. 

“Selamat kepada para pemenang MAW Talk Awards (MTA) 2024,” pungkasnya saat membuka puncak acara MTA 2024. 

Seleksi Ketat

Proses seleksi penjurian cukup ketat. Dimulai dari kandidasi tokoh dan lembaga melalui desk research. Kemudian penjurian kualitatif oleh dewan juri akademisi terkemuka di Yogyakarta. Mereka adalah Prof. Masduki (Universitas Islam Indonesia), Christina Rochayanti (UPN "Veteran" Yogyakarta), Prof. Adhianty Nurjanah (Universitas Muhammadiyah Yogyakarta), Rahayu (Universitas Gadjah Mada), dan Lukas Ispandriarno (Universitas Atma Jaya Yogyakarta). 

Dalam menentukan pemenang, dewan juri melihat kinerja para tokoh dan lembaga yang dinilai mampu memberikan dampak secara luas. “Semua pemenang memiliki inovasi dan inspirasi yang berdampak tidak hanya di bidangnya, tetapi juga berperan untuk kemajuan Indonesia,” ungkap Prof Adhianty, salah satu juri MTA 2024.

Penghargaan ini juga menjadi motivasi para pemenang untuk terus berkontribusi bagi kemajuan bangsa. “Saya merasa bersyukur atas penghargaan yang bukan hanya milik saya, tetapi juga milik seluruh praktisi yang telah bekerja keras, berdedikasi untuk melakukan komunikasi yang berbasis nilai dan etika untuk mendorong perubahan sosial yang berdampak,” ujar Fardila Astari, salah satu pemenang Kategori Tokoh PR Berpengaruh. (AZA)


Share post

Tentang Penulis
Humas

Humas