6 Langkah Iprahumas Mengatasi Kesenjangan Kompetensi Humas Pemerintah

Share post
Peserta Webinar GPR Bersama Pemerintah Provinsi Jawa Barat secara virtual melalui Zoom, Kamis (13/6/2024). Foto: Tasya/HUMAS INDONESIA.

Sebagai organisasi yang menaungi pranata humas di Indonesia, Iprahumas turut berkontribusi mengentaskan kesenjangan kompetensi praktisi humas di Indonesia. Apa saja langkah yang diambil?

YOGYAKARTA, HUMASINDONESIA.ID Sebagai salah satu organisasi profesi humas di Indonesia, Ikatan Pranata Humas Indonesia (Iprahumas) punya komitmen tersendiri dalam mengatasi kesenjangan antara kompetensi praktisi dan kebutuhan industri. Thoriq Ramadani selaku ketua umum organisasi yang berdiri di tahun 2015 itu mengatakan, sejumlah langkah strategis pun telah dijalankan guna memastikan praktisi humas dapat mengembangkan keterampilan dan wawasannya.

Thoriq menjelaskan, terhitung ada enam upaya yang tengah dan akan terus digencarkan organisasi dalam rangka peningkatan kompetensi praktisi humas tanah air. “Untuk peningkatan kompetensi (pranata humas, red), ada program kerja nasional yang sudah kami canangkan. Alhamdulillah sudah berjalan kurang lebih 2,5 tahun,” jelasnya dalam Webinar Government Public Relations bersama Pemerintah Provinsi Jawa Barat secara virtual, Kamis (13/6/2024).

Peraih gelar Magister Terapan Administrasi Publik dari Politeknik STIA Lembaga Administrasi Negara itu melanjutkan, enam upaya tersebut termasuk ke dalam program kerja nasional Iprahumas. Apa saja?

1. Anugerah Iprahumas

Upaya pertama, kata pria kelahiran 1986 itu, berupa pemberian apresiasi bagi humas terbaik, lewat kompetisi Anugerah Iprahumas. Thoriq menjelaskan, ajang yang menilai kualitas pranata humas itu mencakup perlombaan public speaking, desain grafis, penulisan ilmiah populer, dan lainnya.

2. Menggarap Karya Tulis Bersama

Iprahumas aktif mengajak praktisi humas lintas institusi dan korporasi untuk menggarap karya tulis bersama, untuk menguatkan keterampilan menulis sebagai salah satu yang terpenting dalam keseharian kerja.

3. Outlook Humas Pemerintah

Thoriq menjelaskan, program ini digelar secara rutin untuk memberikan gambaran tentang tren kehumasan pemerintah di tahun berikutnya.

4. Bimbingan Teknis Kehumasan

Inisiatif ini ditujukan untuk mendukung program pengembangan kompetensi, memberikan gambaran perencanaan DUPAK (Daftar Usulan Penilaian Angka Kredit), dan teknis kehumasan.  

5. Pranata Humas of The Month

Ajang ini dihadirkan untuk mengapresiasi prestasi dan karya pranata humas di seluruh Indonesia dalam membangun Iprahumas.

6. Sertifikasi Kehumasan untuk Humas Pemerintah

Thoriq mengatakan, program sertifikasi dari Iprahumas diberikan secara khusus bagi praktisi humas pemerintah, dalam rangka pengembangan kompetensi menjadi pranata humas yang unggul.

Demikian enam langkah Iprahumas dalam mengatasi kesenjangan antara kompetensi praktisi dan kebutuhan industri. (AZA)


Share post

Tentang Penulis
Humas

Humas