Penjurian IDEAS 2024: Tanggung Jawab Sosial Menjadi Fokus Peserta

Share post
Penjurian hari pertama kompetisi IDEAS 2024 yang berlangsung secara hibrida di Jakarta, Kamis (20/6/2024). Foto: Yoga/HUMAS INDONESIA.

Banyak dari peserta kompetisi The 3rd Indonesia DEI & ESG (IDEAS) 2024 yang mengangkat topik lingkungan. Ini menunjukkan program environmental, social, dan governance (ESG) semakin masif digalakkan di perusahaan dan institusi Tanah Air.

JAKARTA, HUMASINDONESIA.ID Penjurian The 3rd Indonesia DEI & ESG (IDEAS) Awards 2024 hari pertama yang berlangsung secara hibrida di Jakarta, Kamis (20/6/2024), diwarnai oleh ragam program komunikasi dengan topik tanggung jawab lingkungan. PT Bank DBS Indonesia misalnya, menghadirkan kampanye #MakanTanpaSisa sebagai salah satu bentuk implementasi program environmental, social, dan governance (ESG) perusahaan.

Perwakilan PT Bank DBS Indonesia Hanna Nuzula Ramadhani menjelaskan, melalui kampanye tersebut pihaknya ingin mendorong perubahan perilaku dan pola pikir masyarakat untuk mengurangi sampah sisa makanan. Urgensi akan hal itu, katanya, terpampang dalam data dari Statista yang bekerja sama dengan United Environment Programme (UNEP) “Tahun 2020, Indonesia menduduki peringkat keempat dengan food waste paling banyak di dunia,” katanya.

Adapun dalam menjalankan kampanye tersebut, lanjut Hanna, pihaknya melancarkan tiga aksi. Pertama, mengadvokasi dan membangun kesadaran publik. Kedua, melibatkan karyawan dalam mengurangi limbah makanan di operasional bisnis. Ketiga, berkolaborasi dengan organisasi yang memiliki misi sama dalam meningkatkan upaya pengurangan sampah makanan. Wujud kampanye #MakanTanpaSisa ini didiseminasikan ke berbagai media sosial melalui konten edukasi seperti Live Instagram, animated series, kompetisi, juga scholarship,” imbuhnya.

Peningkatan Reputasi

Selaras tapi berbeda, PT Pamapersada Nusantara (PAMA) yang mengusung program Kampung Iklim (Proklim) Dusun Kawista, ingin menunjukkan komitmen perusahaan dalam mendukung gaya hidup berkelanjutan menuju Green Growth. External Relations PT Pamapersada Nusantara Skolastika Kirana menjelaskan, dalam program tersebut pihaknya menjalankan tiga strategi komunikasi, yang berfokus menumbuhkan kesadaran mengenai Proklim Dusun Kawista. “Sekaligus menciptakan reputasi yang baik bagi perusahaan,” terangnya.

Kirana mengatakan, dalam strategi komunikasi tersebut pihaknya sangat mengandalkan jurnalis sebagai mitra penting. Sebab, tiga strategi yang dihadirkan mencakup media gathering, media village tour, dan produksi konten edukasi di media sosial. Lewat strategi pertama, katanya, sebanyak lima media nasional dan 38 media lokal di seluruh daerah operasional perusahaan diundang, dan diajak berkeliling Dusun Kawista.

Keseluruhan strategi tersebut dinilai efektif, karena berhasil mencatatkan peningkatan jumlah publikasi hingga 280 persen. Selain itu, kata Kirana, program CSR semacam ini juga turut menyumbang peningkatan reputasi merek.

Berdasarkan survei, sebanyak 84,6 persen responden menyatakan PAMA sangat baik dalam menjalankan CSR. Sementara itu 69,2 persen menyatakan PAMA memiliki reputasi yang sangat baik. “Program yang melibatkan rekan media sangat efektif untuk meningkatkan jumlah liputan suatu topik dan linear dengan persepsi publik dalam memandang perusahaan,” pungkasnya. (AZA)


Share post

Tentang Penulis
Humas

Humas